Monday, July 5, 2010


Superwoman

Menurut Kepala Pusat Penelitian Peranan Wanita Ir. Siti Homzah,M.S., mengatakan ada indikasi bahwa salah satu penyebab timbulnya kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan pria terhadap istrinya disebabkan keunggulan para perempuan itu sendiri. Kasus menggemparkan terjadi beberapa saat lalu, saat seorang suami menembak istri hingga tewas. Kejadian tersebut diduga dilakukan suami yang tertekan karena pangkat istri yang jauh lebih tinggi. Superwoman rupanya tidak menjamin nilai tambah kesejahteraan keluarga, karena budaya timur masih menganut sistem patriarki yang menempatkan lelaki sebagai pemimpin.
Keluarga blessing, superwoman tidak akan menjadi masalah jika seorang wanita yang memiliki kedudukan dalam rumah tanggan menempatkan dirinya sebagai ibu. Perhatikan Debora isteri Lapidot, ia selalu mendukung dan mengangkat derajat Barak untuk bertempur. Sekalipun Barak lemah, tetapi Debora tidak mau memanfaatkan itu untuk mensuperkan dirinya. Kerendahan hati Debora yang menempatkan dirinya sebagai ibu, itulah yang membuat ia dapat menjadi pemimpin yang super tetapi menjadi ibu yang super yang dapat mempertahankan harmonisasi rumah tangganya.
Wanita super sesungguhnya adalah wanita yang dapat menempatkan dirinya sebagaimana kodratnya. Wanita yang selalu mendahulukan suaminya walau sesungguhnya dia lebih potensi. Debora lebih berpotensi dari pada Barak, tetapi Debora menempatkan dirinya sebagai wanita yang mendukung pria. Bagaimana dengan anda sebagai isteri/wanita? Bila anda ingin menjadi superwoman yang benar, tempatkanlah dirimu sebagaimana mestinya.



Ayat bacaan:Hakim-Hakim 4:14
Lalu berkatalah Debora kepada Barak: "Bersiaplah, sebab inilah harinya TUHAN menyerahkan Sisera ke dalam tanganmu. Bukankah TUHAN telah maju di depan engkau?" Lalu turunlah Barak dari gunung Tabor dan sepuluh ribu orang mengikuti dia,
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

1 comment: