Saturday, February 23, 2013

"Ego Benar nich YESUS"?



Lukas 14:25 Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka:
14:26 "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Judul di atas bisa timbul dalam setiap hati orang yang membaca perkataaan Yesus pada ayat 26 tersebut. Jangan terburu-buru menilai demikian "Kawan." Mari Kita renungkan secara mendalam, Mungkinkan Yesus mengajar umat manusia membenci Bapanya, ibunya, isterinya? Tidak mungkin! Lalu apa maksud Yesus dalam PerkataanNya tersebut???
Hai kawan-kawan semua, Yesus sedang mengajar umatNya melepaskan segala sesuatu yang mengikatnya, yang menghalanginya "MENCINTAI YESUS." Sebab Cinta akan Yesus memungkinkan seseorang mencintai Bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, dan nyawanya sendiri. Tetapi bila seseorang mencintai Bapanya, ibunya, isterinya dan nyawanya sendiri dengan kekuatan manusia, sesungguhnya manusia sedang tersesat. Cinta manusia sejatinya "EGOIS" (diwarnai hawanafsu/daging). Sering sekali cinta akan Bapanya, seseorang memuja bahkan menyembanya bapanya, cinta akan isteri, seseorang justru menyiksa isterinya, menyiksa anaknya kehilangan kemerdekaannya karena (over protektif). Kemana-mana diawasi, bahkan tidak sedikit suami-suami perncemburu memenjarakan isterinya dirumah dengan pengawasan ketat, bak di Penjara Cipinang. Karena cinta pada diri sendirilah untuk memelihara nyawanya, seseorang justru membunuh dirinya sendiri. Cinta demikianlah yang akan merusak hubungan manusia, dan pasti membutakan mata manusia mengenal Allah. Karena itulah Yesus mengatakan pada orang banyak yang berduyun-duyun (manusia egois/daging) supaya membenci Bapanya, ibunya, isterinya dalam arti melepaskan cinta daging manusia.
Hai kawan-kawan, Yesus itu tidaklah egois seperti yang mungkin timbul di dalam hati setiap pembaca ayat 26 di atas. Yesus sangat mengasihi orang yang berduyun-duyun mengikuti Dia yang terikat dengan ego dunia ini. Bila manusia Mengasihi Yesus lebih dari segalanya, maka manusia akan obyektif mengasihi bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya dan dirinya sendiri. Apakah Yesus masih egois dalam hati anda?????? tentu tidak, hanya kurang pemahaman. Ego Allah dengan Ego manusia sangat bertolak belakang. Ego Allah penuh Kasih, ego manusia penuh Ankara Murka.
Allah pernah memperkenalkan dirinya demikian; Keluaran 3
3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
Selamat menikmati renungan ini, semoga menjadi berkat bagi kawan-kawan semua, selamat beraktivitas dan selamat MENJADI MURIDNYA, TUHAN MEMBERKATI.
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

"USULAN PERTOBATAN DARI NERAKA, MUNGKINKAH?"



Lukas 16:30,31
Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat. Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati.

Orang kaya di Neraka masih lagi ingin memerintah Lazarus, memang itulah pola pikir warga kelas satu neraka. Yang paling aneh adalah keinginan menyelamatkan keluarganya yang berada di dunia supaya tidak masuk neraka. Orang kaya itu mengusulkan kepada Abraham supaya Lazarus memberitakan pertobatan kepada kelima saudaranya. Sebab, menurut orang kaya yg dineraka itu, Penginjilan lebih sakti jika dilakukan orang mati. Maklumlah! namanya juga usulan pertobatan dari neraka, sifatnya juga mematikan, sebab tidak percaya pada Firman Tuhan (Kesaksian musa dan para Nabi). Bapak Abraham mengatakan, : "Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

Kawan-kawan semua, mengapa ya??? orang masa kini menyukai usulan pertobatan dari neraka. Bila mendengar cerita Patung Bunda Maria Menangis Darah, maka orang berbondong-bondong kesana. Mendengar issu, Yesus Menangis di Langit Vietnam, Penampakan malaikan di Pohon, patung Yesus di salib menangis, dan masih banyak lagi sejenis issu itu, orang masa kini bahkan orang beragama Kristen suka akan itu. Terasa sudah puas kalau ikut menyaksikannya dan seolah-olah dia sudah dipilih dan diselamatkan.

Kawan-kawan semua, mulai sejak orang kaya di alam maut sampai sekarang pun iblis tidak berhenti memproganda kebaikan, pertobatan untuk menipu manusia. Tipuan iblis melalui orang kaya itu, sekali-kali tidak dapat mempengaruhi Bapak Abraham, karena Bapak Abraham percaya hanya pada Firman Tuhan (kesaksian Musa dan para Nabi). Demikian juga kita, bila kesukaannya Firman Tuhan maka kita percaya bahwa Firman Tuhanlah segalanya untuk membuat apa dan siapa menjadi baik dan kudus. Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Bila kawan-kawan tidak suka akan Firman Tuhan, maka sekalipun terjadi mujizat yang sungguh aneh yang kawan-kawan alami atau yang kawan-kawan lihat secara langsung, seperti orang mati hidup kembali atau tangan dan kaki puntung tiba-tiba dari tubuhnya tumbuh secara mujizat, anda tidak akan pernah bisa bertobat. Sebab pertobatan hanya bisa dilakukan oleh Firman Allah, bukan dengan mujizat, atau hal-hal yang mebuat kita terbengong-bengong. Karena itu, marilah kita mulai mencintai Firman Tuhan bukan Harta, kedudukan, kekuasaan, kemuliaan. Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu. Selamat malam kawan-kawan selamat beristirahat dan tetap mencintai Firman Tuhan. Inilah perenungan saya pada malam hari ini, saya sharekan kepada kawan-kawan semoga menjadi berkat.
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

‎"BAHAGIANYA MASA MENGASUH ANAK"



Lukas 2:46 Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
2:52 Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Semenjak dalam Kandungan Yusuf dan Maria terus bersama mengasuh Yesus hingga pada Lukas pasal 2 ini. Ada saat-saat yang menyenangkan bagi mereka ketika mengasuh Yesus. Pada masa kelahiranNya ada peristiwa yang duka dan inda. Dukanya adalah lahir di kandang domba, indahnya adalah orang majus datang dari Timur untuk menyembah dan memberi emas perak dan mur. Dukanya lagi adalah dikejar-kejar Herodes, indahnya ialah Yesus orang yang cerdas, baik, sopan dan pada usia 12 tahun dapat berdialog dengan alim ulama. Sungguh sangat bangga Yusuf dan Maria sebagai orang tua Yesus yang cerdas. Indah ya??? bisa berdanda gurau dengan Yesus si mungil, Yesus si Batita, Yesus si Balita, Yesus si anak-anak, Yesus si Tunas remaja, dan Yesus si Remaja, hingga Yesus si Pemuda.
Kawan-kawan FB, sebagai orang tua apakah kawan-kawan merasakan dan mengalami pengasuhan seperti yang dialami oleh Yususf??? Yusuf dan Maria mengikuti pertumbuhan mental, fisik, pengetahuan Yesus sejak dari kandungan hingga dewasa???? atau kawan-kawan FB sama sekali tidak. Ketika anak anda lahir di Rumah Sakit, anda di Luar Negeri. Ketika anak anda masuk pertama Taman Kanak-Kanak, anda di Berlayar, Ketika anak-anak anda mengikuti Conser musik yang megah anda dipenjara. Ketika anak-anak anda menangis ingin mengadu ke orang tuanya, yang mememluk anak anda adalah pembantu, neneknya, atau mungkin tetangga. Kini, setelah mereka dewasa anda ada di rumah, mereka yang bekerja ke luar negeri seperti anda tadinya.
Sedih, sedih, sedih, sedih, tidak pernah bercanda gurau, berlari di pantai, bermain kuda-kudaan, memeluk anak yang sedang menangis karena kehilangan mainan, tertawa bersama, makan dan minum bersama, menangis bersama dan berdoa bersama. Semua karena pekerjaan yang menjadi penghalang. SEsungguhnya keputusan ada ditangan anda. Bersama keluarga untuk mengasuh anak, atau anda memilih pekerjaan tetapi tidak pernah nikmatnya, indahnya, bahagianya, suka dukanya mengasuh anak. Yusuf dan Maria menikmati masa-masa mengasuh anak.
Kawan-kawan FB, sebelum terlambat anda tidak akan pernah menikmati hidup berumah tangga, mari pikir ulang jika pekerjaan anda memisahkan anda dari keluarga, karena HARTA YANG PALING BERHARGA ADALAH KELUARGA, ISTANA YANG PALING INDAH ADALAH KELUARGA, PUISI YANG PALING BERMAKNA ADALAH KELUARGA, MUTIARA TIADA TARA ADALAH KELUARGA.
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

‎"BAHAGIANYA MASA MENGASUH ANAK"



Lukas 2:46 Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
2:52 Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Semenjak dalam Kandungan Yusuf dan Maria terus bersama mengasuh Yesus hingga pada Lukas pasal 2 ini. Ada saat-saat yang menyenangkan bagi mereka ketika mengasuh Yesus. Pada masa kelahiranNya ada peristiwa yang duka dan inda. Dukanya adalah lahir di kandang domba, indahnya adalah orang majus datang dari Timur untuk menyembah dan memberi emas perak dan mur. Dukanya lagi adalah dikejar-kejar Herodes, indahnya ialah Yesus orang yang cerdas, baik, sopan dan pada usia 12 tahun dapat berdialog dengan alim ulama. Sungguh sangat bangga Yusuf dan Maria sebagai orang tua Yesus yang cerdas. Indah ya??? bisa berdanda gurau dengan Yesus si mungil, Yesus si Batita, Yesus si Balita, Yesus si anak-anak, Yesus si Tunas remaja, dan Yesus si Remaja, hingga Yesus si Pemuda.
Kawan-kawan FB, sebagai orang tua apakah kawan-kawan merasakan dan mengalami pengasuhan seperti yang dialami oleh Yususf??? Yusuf dan Maria mengikuti pertumbuhan mental, fisik, pengetahuan Yesus sejak dari kandungan hingga dewasa???? atau kawan-kawan FB sama sekali tidak. Ketika anak anda lahir di Rumah Sakit, anda di Luar Negeri. Ketika anak anda masuk pertama Taman Kanak-Kanak, anda di Berlayar, Ketika anak-anak anda mengikuti Conser musik yang megah anda dipenjara. Ketika anak-anak anda menangis ingin mengadu ke orang tuanya, yang mememluk anak anda adalah pembantu, neneknya, atau mungkin tetangga. Kini, setelah mereka dewasa anda ada di rumah, mereka yang bekerja ke luar negeri seperti anda tadinya.
Sedih, sedih, sedih, sedih, tidak pernah bercanda gurau, berlari di pantai, bermain kuda-kudaan, memeluk anak yang sedang menangis karena kehilangan mainan, tertawa bersama, makan dan minum bersama, menangis bersama dan berdoa bersama. Semua karena pekerjaan yang menjadi penghalang. SEsungguhnya keputusan ada ditangan anda. Bersama keluarga untuk mengasuh anak, atau anda memilih pekerjaan tetapi tidak pernah nikmatnya, indahnya, bahagianya, suka dukanya mengasuh anak. Yusuf dan Maria menikmati masa-masa mengasuh anak.
Kawan-kawan FB, sebelum terlambat anda tidak akan pernah menikmati hidup berumah tangga, mari pikir ulang jika pekerjaan anda memisahkan anda dari keluarga, karena HARTA YANG PALING BERHARGA ADALAH KELUARGA, ISTANA YANG PALING INDAH ADALAH KELUARGA, PUISI YANG PALING BERMAKNA ADALAH KELUARGA, MUTIARA TIADA TARA ADALAH KELUARGA.
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

"CINTA ITU INDAH SETELAH IA PERGI"


"CINTA ITU INDAH SETELAH IA PERGI"Pengkhotbah 3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. 3:2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang
ditanam; 3:4 ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari. 3:8 ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.

Masa pacaran adalah masa-masa yang sangat indah. Setiap orang bercita-cita suatu hari kelak masa pacaran ditingkatkan ke masa pertunangan. Bila tiba waktunya maka masa pertungan ingin segera diakhir masuk ke dalam dunia Pernikahan. Dimasa pernikahan inilah semua bersatu padu. Kedekatan yang semakin dekat bahkan tidak ada jarak lagi karena sudah disatukan di dalam BERKAT PERNIKAHAN.
Keluarga blessing, issu-issu konplik dalam pernikahan bukanlah suatu cerita rahasia lagi, tetapi sudah menjadi issu yang terbuka. Pada awal pernikahan, gairah cinta semakin membara sebab tubuh jiwa sudah menjadi satu dalam kesatuan pernikahan. Di dalam dunia yang baru inilah segala sesuatu yang tertutup pada dunia pacaran akan menjadi terbuka seluas-luasnya. Kelebihan yang dilihat melalui kaca mata pacaran kini berubah menjadi kekurangan. Kekurangan pada masa pacaran kelihatan suatu kelebihan. Tidak heran dialog seperti ini terjadi dalam pernikahan. "Dulu! masa pacaran kamu itu cekatan sekarang lamban sekali, kata suami." Demikian juga isteri berkata; "Dulu kamu bersihan dan penuh etika, sekarang kamu sembarangan orangnya.! dengan nata ketus. Mengemukalah segala kekurangan bahkan semakin tajam.

Keluaga blessing, pengkhotbah berkata: "UNTUK SEGALA SESUATU ADA WAKTUNYA." Ada waktu pacaran, ada waktu pertunangan dan ada waktu pernikahan. Masing-masing fase berbeda karakternya. Bila kini sobat menjalani masa pernikahan, di dalamnya juga ada fase MESRA, ( kita tertawa bahagia)dan fase KONPLIK (kita marah, jengkel, dongkol melihat pasangan kita) bahkan ada fase PERPISAHAN (kita sedih, menangis). Kita harus menjalani itu, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau. Hanya bagaimana kita menyadari, memahami dan menerima kondisi itu.

Sobat fb, pengkhotbah juga berkata: "Ada waktu untuk meninggal" Fase ini adalah fase yang sangat menyedihkan. Kenangan mesra, konplik silih berganti dalam bayangan akan dialami oleh setiap insan manusia. Namun, kenangan apa yang paling kuat mengemuka di dalam memori? Biasanya adalah kenangan yang menjengkelkan menjadi kenangan yang kerap kali timbul bila terjadi perpisahan, sebab ada istilah "CINTA ITU INDAH SETELAH IA PERGI." Menangis, tertawa silih berganti mewarnai anak manusia bila terkenang pada masa-masa bersama dengan pasangannya.

Sobat fb, bila masa bersama saat ini mengalami Mesra ataupun konplik sadarilah untuk segala sesuatu ada waktunya. Dengan demikian sobat akan menghargai saat-saat bersama dengan pasangan. Baik ketika MESRA maupun ketika KONPLIK. Kedua fase ini adalah dua pengalaman yang saling mendukung. Yang perlu dilakukan pada fase MESRA adalah menghargai kelebihan-kelebihan masing-masing yang bersatu padu dalam meresponi fases ini. Pada fase konplik, menyadari dan memahami kekurangan pasangan kita supaya dapat melewati fase ini dan masuk pada fase MESRA sebagai akibat dari keberhasilan melewati fase KONPLIK. Selamat malam. [youtube=http://www.youtube.com/watch?v=XdS-TKTCHKM&feature]
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.