Saturday, February 23, 2013

"CINTA ITU INDAH SETELAH IA PERGI"


"CINTA ITU INDAH SETELAH IA PERGI"Pengkhotbah 3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. 3:2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang
ditanam; 3:4 ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari. 3:8 ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.

Masa pacaran adalah masa-masa yang sangat indah. Setiap orang bercita-cita suatu hari kelak masa pacaran ditingkatkan ke masa pertunangan. Bila tiba waktunya maka masa pertungan ingin segera diakhir masuk ke dalam dunia Pernikahan. Dimasa pernikahan inilah semua bersatu padu. Kedekatan yang semakin dekat bahkan tidak ada jarak lagi karena sudah disatukan di dalam BERKAT PERNIKAHAN.
Keluarga blessing, issu-issu konplik dalam pernikahan bukanlah suatu cerita rahasia lagi, tetapi sudah menjadi issu yang terbuka. Pada awal pernikahan, gairah cinta semakin membara sebab tubuh jiwa sudah menjadi satu dalam kesatuan pernikahan. Di dalam dunia yang baru inilah segala sesuatu yang tertutup pada dunia pacaran akan menjadi terbuka seluas-luasnya. Kelebihan yang dilihat melalui kaca mata pacaran kini berubah menjadi kekurangan. Kekurangan pada masa pacaran kelihatan suatu kelebihan. Tidak heran dialog seperti ini terjadi dalam pernikahan. "Dulu! masa pacaran kamu itu cekatan sekarang lamban sekali, kata suami." Demikian juga isteri berkata; "Dulu kamu bersihan dan penuh etika, sekarang kamu sembarangan orangnya.! dengan nata ketus. Mengemukalah segala kekurangan bahkan semakin tajam.

Keluaga blessing, pengkhotbah berkata: "UNTUK SEGALA SESUATU ADA WAKTUNYA." Ada waktu pacaran, ada waktu pertunangan dan ada waktu pernikahan. Masing-masing fase berbeda karakternya. Bila kini sobat menjalani masa pernikahan, di dalamnya juga ada fase MESRA, ( kita tertawa bahagia)dan fase KONPLIK (kita marah, jengkel, dongkol melihat pasangan kita) bahkan ada fase PERPISAHAN (kita sedih, menangis). Kita harus menjalani itu, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau. Hanya bagaimana kita menyadari, memahami dan menerima kondisi itu.

Sobat fb, pengkhotbah juga berkata: "Ada waktu untuk meninggal" Fase ini adalah fase yang sangat menyedihkan. Kenangan mesra, konplik silih berganti dalam bayangan akan dialami oleh setiap insan manusia. Namun, kenangan apa yang paling kuat mengemuka di dalam memori? Biasanya adalah kenangan yang menjengkelkan menjadi kenangan yang kerap kali timbul bila terjadi perpisahan, sebab ada istilah "CINTA ITU INDAH SETELAH IA PERGI." Menangis, tertawa silih berganti mewarnai anak manusia bila terkenang pada masa-masa bersama dengan pasangannya.

Sobat fb, bila masa bersama saat ini mengalami Mesra ataupun konplik sadarilah untuk segala sesuatu ada waktunya. Dengan demikian sobat akan menghargai saat-saat bersama dengan pasangan. Baik ketika MESRA maupun ketika KONPLIK. Kedua fase ini adalah dua pengalaman yang saling mendukung. Yang perlu dilakukan pada fase MESRA adalah menghargai kelebihan-kelebihan masing-masing yang bersatu padu dalam meresponi fases ini. Pada fase konplik, menyadari dan memahami kekurangan pasangan kita supaya dapat melewati fase ini dan masuk pada fase MESRA sebagai akibat dari keberhasilan melewati fase KONPLIK. Selamat malam. [youtube=http://www.youtube.com/watch?v=XdS-TKTCHKM&feature]
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment