Wednesday, April 3, 2013

"MATA ATAU PIKIRAN"



Nats     :   Kejadian 3:5 

tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.

Mata jasmanikah yang dimaksud iblis??? apakah Adam dan Hawa buta??? kalau kita membaca Alkitab Indonesia Sehari-hari menterjemahkan demikan: Kej 3:5 Allah mengatakan itu karena Dia tahu jika kalian makan buah itu, PIKIRAN KALIAN AKAN TERBUKA; kalian akan menjadi seperti Allah *Allah, atau ilah-ilah.* dan mengetahui apa yang baik dan apa yang jahat." *mengetahui apa yang baik dan apa yang jahat; atau mengetahui segala sesuatu. 

Pikiran Adamlah yg dimaksud dengan mata.  Tetapi pertanyaannya, apakah pikiran ADAM DAN HAWA  terbuka, dan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat??  Tidak! pikiran Adam dan Hawa mengalami ketelanjangan.  Telanjang berbicara tentang rasa malu, dan rasa malu tidak pernah datang dari KESUCIAN, kecuali dosa.  Simak ayat 7 dan 8 . 3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka TELANJANG; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. 3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, BERSEMBUNYILAH manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.  Pada ayat ini menjelaskan bahwa Adam dan Hawa tidak menjadi seperti ALLAH, tetapi malu dan takut terhadap sesame dan terhadap Allah.

Sahabat, itulah tipu  muslihat iblis yang membuat pikiran manusia terjun bebas kea lam dosa.  Godaan/rayuan  iblis menjanjikan masa depan yang gemilang menjadi  seperti Allah dan seolah-olah benar dengan membubuhi kata, “MENGETAHUI APA YANG BAIK DAN APA YANG JAHAT.  Seolah-olah benar, padahal Adam dan Hawa sudah tahu apa yang baik dan yang jahat, tetapi hanya mengalami yang baik bukan yang jahat.  Adam dan Hawa mengalami yang jahat setelah mengikuti perkataan iblis.

Sahabat, iblis selalu menyerang pikiran dan memasukkan kebodohan lewat propaganda masa depan yang setara dengan Allah padahal hanyalah kelicikannya untuk memperdaya pikiran manusia untuk masuk menguasai manusia.  Karena itu, sadarlah bahwa iblis sampai kini ingin menguasai setiap pikiran manusia dengan menawarkan kekuasaan, kebaikan yang setara dengan Allah.  Untuk mengatasinya, tetap berpegang teguh saja pada FIRMAN ALLAH, walaupun saat ini sahabat mengalami berbagai kesusahan, kedukaan, bahkan seperti mau dihanyutkan oleh dunia ini.  Jika berpegang pada FIRMAN ALLAH maka jaminannya adalah kemenangan. Pegangan satu-satunya yg dapat dipercaya dan memberi HIDUP KEKAL ADALAH FIRMANNYA.
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment