Monday, November 25, 2013

"HARI RAYA ROTI TIDAK BERAGI"


KPR 12:1-3

12:1 Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.
12:2 Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
12:3 Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi.

Apa kaitannya Herodes menganiaya murid Tuhan dengan Hari Raya tidak beragi???

Hari raya Roti Tidak Beragi adalah sebuah hari raya Yahudi yang dirayakan selama tujuh hari sehabis Paskah. Hari raya roti tidak beragi memperingati PENDERITAAN DI MESIR.

Perhatikan sahabat, Pada hari raya Roti Tidak Beragi orang Yahudi memperingati penderitaan mereka di Mesir, ironis dengan fakta tindakan Herodes membunuh Yakobus dan menahan Petrus justru menyenangkan hari orang Yahudi.  Jika orang Yahudi berfikir normal maka pada hari raya roti tidak beragi mereka harus mengurangi penderitaan sesama, karena mereka pernah mengalami penderitaan yang sangat di Mesir sampai di buat peringatanya.

Terkadang  sejarah tinggal sejarah, seremonial keagamaan mentradisi dan nilainya sudah mati. Nafsu daging yang hidup dalam daging, menguasai seluruh aspek kehidupan manusia.  Hari raya keagamaan pesta pora yang diutamakan, sedangkan nilai rohani dimatikan.  Demikianlah pengalaman bangsa Israel ketika Petrus di tahan pada hari raya roti tidak beragi.

Sahabat, semoga menyambut Hari NATAL ini pesta pora Natal dikurangi pembebasan terhadap yang tertindas di tingkatkan, bila penting dibebaskan.
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Thursday, November 14, 2013

"KEKERASAN AGAMA"




Kisah Para Rasul 9:1,3 
Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.

Masa kini juga banyak orang terjebak kepada iman agama, sehingga tindakan di warnai aturan-aturan kaku yg bisa juga salah tafsir, seperti yang dilakukan oleh Saulus.  Pikirannya untuk menegakkan agama Yahudi lalu merasa tidak bersalah karena menjaga kekudusan allah agamanya.
Sahabat, dikalangan orang Kristen juga bisa terjebak pemahaman seperti Saulus ini mungkin tidak sama persis.  Kalau ibadah harus kaku sesuai aturan agama Yahudi, bukan apa kata Alkitab.Harus khusuk, tidak boleh melenyimpang bisa batal, gak boleh batuk, menguap, berbisik, tertawa atau garuk sana sini, (lebih baik di tahan rasa gatal/risih dari pada berusaha menggaruknya).  Dalam ibadah pagi (gereja atau keluarga) ada yg berprinsip harus teduh dan tenang dalam sikap penyembahan.  Kalau melanggar aturan yang  ada maka ada  juga pemimpin ibadah/pendeta/majelis/ kepala keluarga yg marah, karena anggapan merusak/tidak menghormati hadirat Tuhan. Ada juga seorang Pendeta yang terkenal saat ini berani langsung menegur dari Mimbar kalau ada anak-anak wira wiri di gereja atau jemaat yang sedang batuk-batuk.  Itulah berbagai bentuk kecil dari KEKERASAN AGAMA yg tidak disadari terimplemetasi dalam bergeraja.
YESUS tidaklah mengajarkan kekerasan agama, ketika Saulus sedang melakukan kekerasan Agama pada waktu itu di jalan menuju Damsyik Yesus memanggil Saulus dan berkata lembut; "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"


Perhatikan sahabat bagaimana Yesus memperlakukan Saulus, mengajar dan merangkul Saulus dengan cara mengutus Ananias untuk berdoa bagi Saulus supaya Saulus dapat melihat kembali.  Menghormati Allah itu bukan lahir dari luar tapi dari dalam hati.  Jika hati kita sudah berjumpa dengan Yesus kita dapat menghormati dan menyembah Allah.  Contohnya Paulus yg setelah berjumpa dengan Yesus aturan keagamaan bukan lagi sebagai dasar untuk bertindak dan mengajar.  Demikian juga kita, bila Kristus telah berdiam dalam diri kita, maka tidak mungkin lagi hidup kita diwarnai kekerasan agama dengan aturan-aturan kaku.  Kehadiran Allah tidak selalu diwarnai dengan ibadah yang khusuk tetapi perlu juga kekhusukan yg tidak dipolitisir, tetapi hadir dari kecintaan akan Tuhan.  Tidak pula ada larangan menguap, garuk sanan dan situ atau tertawa, namun ketidak adanya larangan itu bukan serta merta setiap saat teduh kita melakukan itu, kecuali insidentil.

Sahabat, mari mencintai Yesus/Firmannya supaya kita terlepas dari aturan agama/aturan tambahan yang bukan berasal dari Firman tetapi ajaran/sisipan manusia yang disengaja disalahtafsirkan demi kepentingan pribadi yang memimpin.  
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

"KEMAHAKUASAAN DAN KEDAULATAN ALLAH"




Sebenarnya Allah itu siapa sih!! kita atau Allah. Mengapa saya bertanya demikian??? Tidak sedikit manusia memisah-misahkan Atribut Allah ini "KEMAHAKUASAAN DAN KEDAULATAN ALLAH. Misalnya: Keyakinan Seseorang bahwa "ALLAH ITU MAHAKUASA." Dengan dasar keyakinan ini seseorang berdoa memaksa TUHAN untuk mendemonstrasikan KEKUASAANNYA kepada manusia lainnya. Bahkan lebih ekstrimnya lagi memaksa konsentrasi saat berdoa serta mengucapkan perkataan yang sama dengan berulang-ulang serta membubuhi kata sakti "DALAM NAMA YESUS" Contoh lain: Allah menyembuhkan/Yehova Rapha. Tidak sedikit juga orang berusaha berdoa supaya sembuh dengan berdoa saja bahkan lebih ekstrim ada orang yang anti diobati dokter, sebab keyakinannya Allah adalah dokter diatas segala dokter. Bila tidak terjadi mujizat, kesembuhan berarti TUHAN tidak mendengarkan doa karena ada dosa. Begitulah beberapa kepercayaan orang tentang KEMAHAKUASAAN ALLAH. Orang percaya sudah memiliki kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking sebab Tuhan Yesus yang memberikannya kepada para muridNYA. Jadi, tidak ada alasan bagi umat yang percaya untuk tidak memiliki kekuasaan. Mengutip Lukas 10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Juga mengutip perkataan Yesus sebelum terangkat ke surga Markus 16:18 tentang orang percaya meletakkan tangan kepada orang sakit dan orang sakit itu sembuh. Benarkah KEKUASAAN itu mutlak terjadi bila manusia berdoa meminta kesembuhan, mujizat atau kekuasaan lainnya?? Menurut yg saya pahami apa kata Alkitab tidak lah demikian. Allah itu MAHAKUASA, tidak ada yang tidak bisa dibuat untuk seluruh mahluknya atau kata lain TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI TUHAN, itu benar. Tetapi KEMAHAKUASAAN ALLAH itu terjadi tidak hanya berdasarkan ORDER doa dari manusia. KEMAHAKUASAAN ALLAH Terjadi berdasarkan KEDAULATANNYA juga. Misalnya ketika RASUL PAULUS Berdoa supaya duri dalam dagingnya di singkirkan dari dirinya tetapi 3 kali Paulus sudah berdoa tentang hal itu tidak tersingkir juga dari dirinya. Apakah Allah tidak MAHAKUASA?? Sahabat, ALLAH MAHA KUASA, hanya saja dalam konteks tertentu KEMAHAKUASAAN ALLAH sedang berlangsung di dalam KEDAULATAN ALLAH. Contoh lain AYUB di dalam penderitaannya, KEDAULATAN ALLAH sedang berlangsung di dalam KEMAHAKUASAANNYA. ALLAH Berdaulat mengijinkan iblis menggocoh AYUB. Tetapi pada saatnya tiba, KEMAHAKUASAAN ALLAH berlangsung atas AYUB yaitu pemulihan dari segala penderitaannya.

Sahabat, mari bijaksana memahami KEMAHAKUASAAN ALLAH supaya kita tidak salah menerapkan iman kita menjadi iman paksa. Kita Hamba yang diberi kekuasaan berdoa, berseru kepada TUHAN. Keputusannya ada di dalam KEDAULATAN TUHAN. Ingat perkataan YESUS di getsemani? "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

Sahabat, bila ALLAH adalah ALLAH maka DIA MAHAKUASA dan BERDAULAT dalam hidup kita, dan kita tidak memiliki kapasitas memaksa ALLAH untuk mengabulkan doa kita. Tetapi Bila Allah adalah manusia maka pantaslah ada beberapa orang yang berdoa memaksa ALLAH untuk bertindak saat itu juga.
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Wednesday, November 13, 2013

"BERBAHAGIA"




Mazmur 1:,2

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Pada umumnya manusia mencari KEBAHAGIAAN, tetapi tidak seorang pun yang menemukan dan menikmatinya. Manusia dipermainkan oleh Iblis yang bersembunyi di balik "kata kebahagiaan."

Sahabat, TUHAN berfirman lewat pemazmur mengatakan; Berbahagia orang yang kesukaanya TAURAT TUHAN.  Perhatikan dengan cermat teks tersebut, "YANG KESUKAANNYA ialah TAURAT TUHAN.  Bukan yang membaca saja, mendengar saja tetapi YANG KESUKAANYA jelas TAURAT TUHAN.  Jika seseorang suka akan TAURAT TUHAN, pasti ia membaca, mendengar, menyelidiki Taurat Tuhan itu dan merenungkannya untuk melakukan di dalam hidupnya.  Sederhana bukan???

Sahabat, tidak sedikit orang tersesat mencari kebahagiaan karena tidak paham FIRMAN TUHAN.  Kebahagiaan tidak bisa dicari sampai ke ujung bumi bahkan di surga. Sebab "KEBAHAGIAAN" bukanlah pribadi, bukan materi, bukan dewa dan bukan pula TUHAN.  KEBAHAGIAAN hanya karena AKIBAT bukan PENYEBAB.  Kebahagiaan tidak dapat dinikmati, tidak dapat kita ajak untuk komunikasi, sebab sosok KEBAHAGIAAN tidak ada, tetapi karena AKIBAT.  Kebahagiaan adalah Akibat seseorang ada di dalam TUHAN dan TUHAN hadir dalam seseorang itu. Artinya tanpa TUHAN tidak ada kebahagiaan, sebab kebahagiaan (perasaan bahagia) itu mengalir dari TUHAN.

Sahabat, berhenti/stop mencari kebahagiaan.  Kebahagiaan itu tidak ada tetapi iblis akan memanipulasi kebahagiaan itu adalah MATERI. Tuhan adalah sumber kebahagiaan  dan TUHAN  adalah sumber segala-galanya.  Karena itu tepatlah perkataan Yesus di dalam Injil Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Monday, November 11, 2013

"KESULITAN YANG BERDAYA GUNA"




II Korintus 4:17

Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

Seorang anak sedang asyik mengamati kupu-kupu yang sedang berusaha keluar dari kepompongnya. Ia melihat betapa susah payahnya kupu-kupu tersebut berjuang untuk melepaskan diri dari kepompongnya. Menit-menit berlalu, kupu-kupu tersebut masih terus berjuang untuk melepaskan dirinya. Lamban sekali kemajuannya untuk keluar dari kepompong itu. Didorong oleh rasa kasihan, anak itu mengambil gunting dan memotong bagian kepompong yang belum terbuka itu. Akhirnya dengan cepat kupu-kupu tersebut keluar dari kepompongnya. Kupu-kupu itu bebas terbang ke mana pun juga. Tetapi, yang terjadi justru mengenaskan. Kupu-kupu tersebut tidak dapat menggerakkan sayapnya untuk terbang. Akhirnya, ia terjatuh dan mati. Mengapa demikian? Menurut pakar serangga, kepompong itu membelenggu kupu-kupu sedemikian rupa sehingga ia dipaksa untuk bersusah payah menggeliat dan membentuk otot-ototnya. Akibat susah payah tersebut, otot-ototnya terbentuk dan kupu-kupu tersebut siap dan mampu untuk terbang. Setelah lewat segala susah payah itu, kupu-kupu tersebut siap untuk terbang. Membebaskan kupu-kupu dari susah payahnya sama dengan memberinya hukuman mati.

Sahabat , kalau kita cermati, kalau kita renungkan sesungguhnya setiap kesulitan berdayaguna dalam setiap sisi kehidupan.  Lewat kesulitan-kesulitan jugalah burung rajawali menjadi kuat menantang badai sehingga dapat melayang-layang di udara dengan indahnya.  Burung  rajawali trampil memanfaatkan badai untuk  terbang tinggi.  Demikian juga kita, manusia akan  dibentuk menjadi tangguh oleh kesulitan-kesulitan yang telah kita lalui. Kesulitan apa ang sedang sahabat alami sekarang ini, setengah berat, berat  atau berat sekali.  Tetap lalui kesulitan itu sekalipun tertatih-tatih sebab kesulitan itu membentuk otot-otot mental sahabat masuk ke dunia sukses.  Di dunia sukses diperlukan otot-otot mental yang tangguh bukan otot-otot gampangan seperti kupu-kupu yang keluar dari kepompongnya dengan mudah akhirnya di dunia nyata kupu-kupu tersebut tidak berdaya.  Jangan ingin mencapai kesuksesan dengan jalan gampang tetapi ikutilah proses alam yang sulit tetapi membentuk kita untuk berdaya guna.  Karena itu pikirkan dan camkanlah ini, ”Kesulitan selalu berdayaguna.”


Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Friday, November 1, 2013

"CURIGA AKAN ANUGRAH"




Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Seorang pengkhotbah ketika KKR dalam satu gereja mengangkat tangannya dan mempertunjukkan kepada umat satu kalung emas yang indah. Pengkhotbah mengatakan; Ini 10 gram kalung emas 24 karat. Silahkan maju satu orang untuk mengambilnya dan ini hadiah natal dari saya.  Dua menit, tiga menit sampai 5 menit berlalu tidak ada yang maju.  Umat semua saling memandang satu dengan yang lainnya penuh curiga dengan tawaran pengkhotbah tersebut.  Kemudian pengkhotbah menawarkan lagi dan berkata;  Mari maju satu orang dan silahkan ambil kalung ini menjadi  milik anda.  Saya tunggu 2 menit, kalau tidak ada yang mengambilnya saya akan simpan.  Belum 1 menit satu orang gadis maju ke depan dan mengambil kalung dari tangan pengkhotbah.  Kemudian pengkhotbah mengatakan; anda sudah merespon satu anugrah dan meraihnya, nah ini milik anda.  Semua orang heran dengan peristiwa itu.

Allah menganugrahkan keselamatan kepada manusia, dengan menyerahkan Putranya kepada dunia tetapi manusia curiga.  Ketika dunia mendengar sang Putra Allah lahir di Betlehem, Herodes memerintahkan untuk membunuh Yesus.  Mengapa Herodes ingin membunuh Yesus? Karena dia curiga bahwa Yesus sang Raja akan menggantikan kedudukannya sebagai Raja.

Sahabat yang diberkati Tuhan, kitapun kerap kali curiga dengan anugrah yang diberikan Allah kepada kita.  Dulu saya pun curiga dengan kedatangan pemberita Injil ke rumah saya.  Saya curiga bahwa mereka mau mengajak saya ke gereja untuk memperbanyak pengikutnya sehingga persembahan bagi mereka semakin banyak.  Saya  menolak mereka secara halus dengan cara hanya mengangguk-angguk saja apa yang dikatakan dan menutup hati saya bagi firman Tuhan yang diberitakan kepada saya.
Anda diberkati melalui Renungan Harian? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Agape Xaris
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.